Sekolah Inovasi Desa

Membangun "One Village One Innovation"Berbasis Koperasi Merah Putih & BUMDes.

Pelajari

LATAR BELAKANG DAN FILOSOFI

Sekolah Inovasi Desa

Latar Belakang

Program Sekolah Inovasi Desa (SID) ini dirancang oleh Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak penguatan kapasitas kepemimpinan dan inovasi di tingkat desa.

Filosofi

Desa sebagai Episentrum Inovasi Berkelanjutan. Program ini bertujuan mengkatalisasi terwujudnya "One Village One Innovation" (OVOI) yang konkret, berkelanjutan, dan berakar pada potensi lokal, dengan memanfaatkan secara optimal kerangka kelembagaan yang disediakan pemerintah pusat, khususnya Koperasi Merah Putih dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). SID bukan sekadar pelatihan, tetapi proses pendampingan terstruktur untuk membangun ekosistem inovasi desa.

Tujuan Utama

01

Menciptakan Inovasi Unggulan Desa

Setiap desa peserta menghasilkan minimal satu prototipe inovasi berbasis potensi lokal yang teruji kelayakannya, terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih dan/atau BUMDes.

02

Memperkuat Kapasitas Kepemimpinan & Kelembagaan

Meningkatkan kompetensi kepala desa dan penggerak ekonomi dalam kepemimpinan transformasional, manajemen inovasi, dan perencanaan desa berbasis bukti.

03

Membangun Jejaring & Ekosistem Inovasi

Menciptakan platform kolaborasi antar-desa dengan akademisi, praktisi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.

05

Memperkuat Perekonomian Desa

Mendorong terciptanya usaha ekonomi produktif yang dikelola profesional melalui Koperasi Merah Putih dan BUMDes, serta meningkatkan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat.

Ketentuan Peserta

(Per Desa, Dilengkapi dengan Surat Rekomendasi Bupati/Camat)

1

Aparatur Desa (2 Orang)

Sekdes, Kaur Pembangunan/Perekonomian, atau staf lain yang relevan dengan pengelolaan BUMDes/Koperasi.

2

Kepala Desa

Pemimpin utama desa, pengambil kebijakan strategis.

3

Masyarakat Penggerak Ekonomi Desa (3 Orang)

Pengurus/Pengelola Koperasi Merah Putih, BUMDes, Ketua Kelompok Tani/Nelayan/UMKM Unggulan, Pemuda/Wirausaha Desa Potensial.

“THE DESA INNOVATION LAB CYCLE”

Kurikulum SID dirancang berbasis proyek (project-based learning) dan experiential learning, terstruktur dalam 4 fase utama dengan pendekatan blended learning (tatap muka intensif, pendampingan lapangan, pembelajaran daring). Setiap fase menghasilkan output konkret yang menjadi input fase berikutnya.

Berita Terkini

Menyajikan informasi terbaru seputar kegiatan, program, dan inovasi dari Sekolah Inovasi Desa.

© 2025 Sekolah Inovasi Desa Kabupaten Penajam Paser Utara.