BUMDes Sesulu Ubah Cara Pandang Anak Muda terhadap Pertanian dan Sukses Cetak Panen Raya Melon Premium

Sesulu, PPU — Desa Sesulu kembali menjadi sorotan setelah keberhasilan BUMDes Usaha Bersama membangun usaha pertanian melon premium yang kini membuahkan hasil panen raya. Di balik keberhasilan tersebut, terdapat kisah perjuangan, perubahan pola pikir, serta kerja kolektif yang dimotori oleh generasi muda desa.

Direktur BUMDes Usaha Bersama, Hajrul, menegaskan bahwa sektor pertanian tidak lagi pantas dipandang sebagai pekerjaan kelas dua. Menurutnya, bertani justru menjadi ruang strategis yang menawarkan peluang besar, terutama bagi anak muda di desa.

“Kalau bukan tangan kotor petani, kita semua tidak akan makan,” ungkap Hajrul saat berbagi kisah perjalanannya dari dunia swasta hingga akhirnya memimpin BUMDes yang kini membuka lima lapangan pekerjaan baru bagi warga.

Ia menambahkan bahwa bekerja di desa mungkin berbeda dari sektor swasta, namun tidak kalah strategis dan menjanjikan. Melalui BUMDes, ia melihat potensi besar untuk membangun ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan.

Gotong Royong Jadi Modal Utama

Keberhasilan BUMDes Sesulu tidak lahir dari modal besar, melainkan dari semangat dan gotong royong warga. Setelah melalui rembuk desa yang panjang, masyarakat sepakat untuk memulai usaha pertanian melon premium meski dengan keterbatasan anggaran. Warga menyumbangkan tenaga dan waktu mereka untuk menyiapkan lahan serta membangun fasilitas pertanian.

Penguatan SDM untuk Pertanian Modern

BUMDes menyadari bahwa produksi melon premium membutuhkan pengetahuan teknis yang tepat. Karena itu, pengelola BUMDes dan para pemuda desa mengikuti pelatihan intensif, mulai dari teknik budidaya modern, pengelolaan irigasi tetes, hingga standar kualitas buah dengan tingkat kemanisan (Brix) yang tinggi.

Transfer ilmu dari para pakar pertanian inilah yang menjadi fondasi penting dalam peningkatan kapasitas SDM desa.

Lahan Tidur Disulap Menjadi Kebun Produktif

Salah satu capaian signifikan adalah pemanfaatan lahan tidur menjadi area produktif. Melalui kerja bersama, warga membersihkan dan mengolah lahan yang sebelumnya terbengkalai. Kini, lahan tersebut menjelma menjadi greenhouse serta area percontohan kebun melon premium yang menjadi kebanggaan desa.

Kesuksesan panen raya melon Sesulu menjadi bukti bahwa dengan semangat kebersamaan, keberanian berinovasi, serta pemberdayaan SDM lokal, desa mampu membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan.

BUMDes Sesulu berharap kisah ini dapat menginspirasi desa lainnya untuk tidak ragu memulai usaha, meski dengan modal terbatas.