Yogyakarta — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Program Studi Magister dan Doktor Kepemimpinan Inovasi dan Kebijakan (MDKIK), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), resmi memulai rangkaian kegiatan Sekolah Inovasi Desa sebagai langkah strategis memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi dinamika pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab PPU dan UGM dalam menghadirkan model pembangunan desa yang berbasis pengetahuan serta pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor, peserta dari seluruh desa di PPU akan mendapatkan pendampingan intensif, berbagi praktik baik, hingga penguatan tata kelola dan ekonomi desa yang digali dari potensi lokal masing-masing wilayah.
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menegaskan pentingnya menempatkan desa sebagai pelaku utama pembangunan.
“Kita ingin aparatur desa mampu berpikir kreatif, mengelola potensi wilayahnya secara mandiri, dan menjadi bagian penting dari kemajuan Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemkab PPU dan UGM berharap lahir ekosistem pembelajaran desa yang berkelanjutan—ruang di mana inovasi tumbuh, kapasitas meningkat, dan semangat kemandirian terus diperkuat. Upaya ini diharapkan menjadi fondasi bagi terwujudnya desa-desa inovatif yang mampu berkontribusi pada pembangunan daerah danl nasional.
24 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025