Magelang — Setelah mengikuti sesi pembelajaran intensif pada hari pertama, peserta Sekolah Inovasi Desa (SID) Kabupaten Penajam Paser Utara melanjutkan rangkaian kegiatan dengan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Wisata Karangrejo dan Desa Sambak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung mengenai praktik pengelolaan desa wisata yang berhasil memadukan nilai tradisi, inovasi, serta pemberdayaan masyarakat. Di Desa Karangrejo, peserta SID menyaksikan bagaimana paket-paket wisata dikembangkan secara kreatif, mulai dari aktivitas bertani tradisional, wisata sungai menggunakan jeep, hingga berkeliling desa dengan Volkswagen, andong, dan sepeda onthel.
Tak hanya wisata berbasis pengalaman, Desa Karangrejo juga mengembangkan berbagai produk unggulan desa seperti gula jawa, keripik ketela Jet Kolet, empon-empon, gerabah, batik, hingga miniatur Candi Borobudur dari serbuk batu dan ukiran bambu. Seluruh pengelolaan ekonomi desa berada dalam sinergi kuat antara pelaku UMKM, BUMDes, dan Balai Ekonomi Desa (BALKONDES) yang menjadi pusat kegiatan usaha dan kuliner masyarakat.
Rombongan peserta SID kemudian melanjutkan kunjungan ke Desa Sambak, desa yang dikenal dengan potensi kopi, kebun buah, dan berbagai home industry berbasis komunitas. Desa ini juga ditetapkan sebagai pilot project Sekolah Lingkungan AlamPro Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Meskipun mengalami perkembangan pesat, pengelolaan sampah masih menjadi tantangan yang terus ditangani melalui edukasi dan inovasi sosial masyarakat.
Melalui kunjungan lapangan ini, peserta Sekolah Inovasi Desa PPU diharapkan dapat membawa pulang inspirasi, wawasan baru, dan praktik baik yang dapat diadaptasi sesuai karakter desa-desa di Penajam Paser Utara. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya membangun kemandirian desa melalui inovasi, kolaborasi, dan penguatan kearifan lokal.
24 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025
17 November 2025